This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 31 Juli 2025

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Dua Pengedar Obat Keras di Lemahwungkuk





Cirebon – Satresnarkoba Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat dan mutu. Dua orang tersangka diamankan dalam operasi yang digelar pada Kamis (31/7/2025) dini hari di Jalan Petratean, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Kedua tersangka yang diamankan berinisial A.D.S. (23), warga Kelurahan Pegambiran, dan A.D.C. (25), warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Keduanya merupakan karyawan swasta yang diduga mengedarkan obat keras tanpa izin edar.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran obat keras di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, anggota Unit II Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan mendapati kedua tersangka sedang bertransaksi.

"Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan berbagai obat keras jenis Trihex dan Tramadol yang tidak memiliki izin edar. Selain itu turut diamankan alat komunikasi serta uang hasil penjualan," ungkap AKP Otong.

Kedua tersangka berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil gelar perkara, keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

AKP Otong menambahkan, penyidik akan melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan peredaran obat keras yang melibatkan kedua pelaku. "Kami masih mendalami dari mana obat-obatan ini diperoleh dan kepada siapa saja mereka mengedarkan," ujarnya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 435 jo Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 dan Pasal 56 KUHP. Ancaman hukuman dalam pasal ini adalah pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Penyidik Satresnarkoba Polres Cirebon Kota telah menahan kedua tersangka untuk proses hukum lebih lanjut. Penyelidikan terus dikembangkan guna mengungkap pemasok dan jaringan distribusi obat keras ilegal di wilayah Kota Cirebon.



Polres Cirebon Kota mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi atau memperjualbelikan obat keras tanpa izin, serta segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba dan obat ilegal melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan bersama.

((A.Rahmat)) 

Selamatkan Ribuan Nyawa, Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkoba Asal Aceh




Bandung. Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap penindakan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025. Salah satu pengungkapan yang terbesar pada periode itu adalah jaringan Aceh–Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan, dari jaringan itu dilakukan penangkapan tiga tersangka, yakni RTH, ARM, dan H. Mereka ditangkap di Purwakarta, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. 

Menurutnya, dari tangan para pelaku, polisi menyita total barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3.293 gram atau setara 3,2 kilogram. Pengungkapan ini berhasil menyelamatkan setidaknya 16.465 jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Selain itu, dari hasil penindakan yang dilakukan selama periode Januari hingga Juli 2025, Ditresnarkoba Polda Jabar bersama jajaran juga berhasil mengamankan barang bukti lain berupa Sabu (metamfetamin) 8.392,67 gram, Ekstasi (ineks): 189 butir, Ganja 5.855,92 gram, Tembakau sintetis 6.804,56 gram, Bibit tembakau sintetis  4.972,43 gram, Psikotropika 2.583 butir dan Obat Keras Tertentu (OKT) 5.784.226 butir," ujar Kombes Pol. Hendra, Kamis (31/7/25) 

Para tersangka kemudian dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, serta denda hingga Rp10 miliar.

Ditambahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Albert Raden Denny Sulistyo Nugroho, S.Sos., S.I.K., M.Si, kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus ini adalah bentuk nyata menjawab tuntutan masyarakat terhadap maraknya peredaran narkoba.

"Ini adalah hasil kerja keras kami. Tidak ada sejengkal tanah pun di Bumi Pasundan bagi para sindikat narkoba. Negara hadir dan tidak boleh kalah dengan jaringan dan sindikat narkoba," ujarnya.

Keberhasilan ini, jelasnya, menjadi bukti bahwa Polda Jabar tidak akan berhenti dalam memerangi narkoba. Hal itu sejalan dengan semangat Astacita yang digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menjaga masa depan generasi bangsa.

((Red.)) 

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Ungkap Kasus Pengeroyokan di Harjamukti, Satu Pelaku Ditangkap




Cirebon – Sat Reskrim Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di Jalan Kanggraksan, pertigaan Cibelok, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (17/7/2025) malam. Dalam kejadian ini, dua orang menjadi korban kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok pelaku.

Korban berinisial F.M. (32) dan K. (32), keduanya warga Harjamukti, mengalami luka akibat dianiaya. F.M. menderita luka di bagian wajah karena dipukuli, sedangkan K. mengalami luka tusuk setelah diserang menggunakan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, menjelaskan bahwa pengeroyokan terjadi saat kedua korban sedang membeli makanan di lokasi kejadian. Tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung melakukan pemukulan serta penyerangan dengan senjata tajam.

"Korban dan rekannya dipukul, ditendang, bahkan salah satu pelaku mengarahkan senjata tajam. Kedua korban terluka parah dan berusaha menyelamatkan diri," ungkap AKP Fajri.

Usai kejadian, kedua korban meminta pertolongan warga sekitar. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan hasil visum, keduanya mengalami luka serius akibat serangan tersebut.

Berdasarkan laporan polisi yang diterima, tim Sat Reskrim segera melakukan penyelidikan intensif. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial M.M.U. alias U. (36) pada Rabu (30/7/2025) di wilayah Beber, Kabupaten Cirebon.

Selain itu, polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat, termasuk A. yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Barang bukti berupa dompet berisi kartu identitas korban turut diamankan untuk memperkuat proses penyidikan.

Pelaku yang diamankan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang dilakukan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

AKP Fajri menegaskan, penyidik Sat Reskrim Polres Cirebon Kota telah menahan tersangka dan terus mengembangkan penyidikan guna mengungkap seluruh pelaku yang terlibat. "Kami akan tuntaskan kasus ini. Semua pelaku yang terlibat akan dikejar dan diproses sesuai hukum," tegasnya.



Polres Cirebon Kota mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian kriminal melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851. Dukungan masyarakat sangat penting dalam membantu penegakan hukum serta menjaga keamanan di Kota Cirebon.

((A.Rahmat)) 

Senam anak Indonesia hebat di SD Negeri 1 pancawarna mewujudkan generasi sehat dan aktif



Oki Sumsel media unit 1 . 31 Juli 2025 SD Negeri 1 pancawarna kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah ibu milyamita S.Pd SD beserta guru dan anak-anak di SDN Negeri 1 pancawarna 

Senam Anak Indonesia Hebat sebagai upaya meningkatkan kebugaran dan kesehatan siswa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan dengan penuh semangat dan antusiasme. Senam Anak Indonesia Hebat merupakan salah satu bentuk edukasi kesehatan yang bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat sejak dini serta meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak agar tetap bugar dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

Dalam kegiatan ini, para siswa mengikuti gerakan senam yang enerjik dan menyenangkan, dipandu oleh instruktur serta guru olahraga. Iringan musik yang ceria semakin menambah semangat siswa dalam bergerak dan berolahraga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan antara siswa dan guru, menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, serta membentuk karakter disiplin dan aktif di kalangan siswa.




Dengan adanya kegiatan Senam ceria Anak Indonesia Hebat SD Negeri 1 pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur siswa semakin terbiasa untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung program pendidikan yang holistik, di mana kesehatan fisik dan mental siswa menjadi prioritas utama. Ke depan, Oke SD Negeri 1 Pancawarna berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh siswa.(bdr)

Selasa, 29 Juli 2025

Terminal Tipe A Kertawinangun Kuningan Hidup Kembali dengan Kegiatan Tarung Derajat



Fokusdialog / Tim Multimedia Terminal Tipe A Kertawinangun yang selama ini dikenal sepi, kini mulai menunjukkan geliat baru. Pada Selasa (29/7/2025) pukul 16.00 WIB, Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat AA Boxer Kabupaten Kuningan secara resmi membuka Satuan Latihan (SATLAT) Usia Kolot (ULOT) di Sekretariat Pengcab yang berlokasi di area terminal. Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol bangkitnya peran Tarung Derajat sebagai pembangun ruang publik yang aktif.

Pembukaan SATLAT ULOT dilakukan dengan latihan bersama yang melibatkan para anggota usia senior, namun tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Suasana latihan yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan menjadi pemandangan inspiratif di tengah terminal. Warga sekitar pun menyambut baik kegiatan ini karena membawa atmosfer baru yang lebih hidup.

Ketua Umum Pengcab Tarung Derajat AA Boxer Kuningan, Agus, SH., MH., mengatakan bahwa pembentukan SATLAT ULOT bukan hanya untuk olahraga, melainkan juga sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan kawasan terminal. "Kami tidak ingin terminal ini mati suri. Tarung Derajat hadir bukan hanya untuk bertarung, tapi untuk membangun kehidupan," ucap Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa seluruh kegiatan Tarung Derajat, termasuk pembentukan dan operasional SATLAT ULOT, berjalan secara mandiri tanpa menggunakan dana dari pemerintah. Hal ini menjadi bentuk kemandirian komunitas bela diri yang tidak bergantung pada anggaran negara maupun birokrasi.

"Semua kegiatan ini kami biayai sendiri. Tidak ada APBD, tidak ada kontribusi dari birokrasi," tegasnya.

Kemandirian tersebut menurutnya sejalan dengan filosofi Tarung Derajat, yakni membentuk manusia yang tangguh, kuat berdiri di atas kaki sendiri, dan mampu memberi manfaat bagi lingkungannya. Agus juga menyebut bahwa semangat gotong royong di antara para anggota dan simpatisan menjadi modal utama dalam menyukseskan setiap program latihan.

Lebih jauh, Agus berharap bahwa pola mandiri ini bisa menjadi contoh bagi komunitas lain. Tanpa menunggu bantuan pemerintah, masyarakat bisa memulai gerakan positif dan membangun lingkungan secara bersama-sama.

"Kami ingin tunjukkan bahwa semangat dan kebersamaan lebih berharga dari sekadar dana bantuan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan ucapan selamat datang kepada para anggota ULOT yang kini resmi tergabung dalam SATLAT. Ia menyebut, usia bukanlah penghalang untuk tetap melatih fisik dan mental.

"Kami ucapkan selamat datang kepada para ULOT, para senior yang luar biasa. Di Tarung Derajat, semangat lebih utama dari usia," ungkap Agus dengan bangga.

Para anggota ULOT datang dari berbagai latar belakang mantan atlet, pekerja, pengusaha, bahkan pensiunan. Namun mereka memiliki kesamaan semangat untuk terus bergerak dan berlatih. Latihan bersama ini menjadi wadah yang tak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan solidaritas antar anggota.

Dengan semangat tersebut, Agus berharap para ULOT bisa menjadi teladan positif bagi masyarakat, terutama generasi muda. 

"Mereka adalah bukti hidup bahwa semangat tidak mengenal usia. Semoga keberadaan mereka bisa menulari semangat juang di kalangan anak-anak muda," tambahnya.

Kehadiran para ULOT ternyata juga menyimpan pesan penting untuk kalangan muda yang saat ini tergabung dalam Tarung Derajat. Agus secara terbuka menantang generasi muda agar tidak kalah semangat dari para senior.

"Kita prihatin, kadang yang muda justru pasif, padahal yang usia di atas 40 masih semangat berlatih. Ini harus jadi cambuk," tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa Tarung Derajat bukan sekadar olahraga, tetapi wadah untuk membentuk karakter fisik, mental, dan moral. Dalam latihan, setiap gerakan adalah bagian dari proses mendidik diri agar menjadi manusia kuat dan bermanfaat. Karena itu, generasi muda harus lebih aktif dan disiplin, bukan hanya hadir saat ujian kenaikan tingkat.

Agus menegaskan bahwa tantangan generasi muda ke depan semakin berat, dan Tarung Derajat bisa menjadi bekal penting jika dijalani dengan serius.

"Kita butuh pemuda yang berani, jujur, kuat, dan punya loyalitas. Kalau kalian yang muda kalah dari para ULOT, lalu bagaimana mau memimpin masa depan?" tandasnya.

Lebih dari sekadar latihan bela diri, kegiatan SATLAT ULOT ini juga membawa dampak langsung bagi kawasan Terminal Tipe A Kertawinangun. Terminal yang selama ini terlihat mati perlahan mulai hidup kembali. Kegiatan Tarung Derajat membuka interaksi sosial, memberi rasa aman, dan menumbuhkan harapan bahwa terminal bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat.

Agus menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya komunitas-komunitas lain yang menghidupkan lingkungan. Menurutnya, terminal adalah aset penting yang tidak boleh dibiarkan kosong dan tak terawat.



"Kalau masyarakat ikut memakainya, menghidupinya, maka terminal akan jadi pusat peradaban, bukan sekadar tempat parkir kendaraan," jelasnya.

Pengcab Tarung Derajat Kuningan pun berkomitmen untuk terus konsisten menggelar latihan rutin dan terbuka untuk siapa saja. Baik anak-anak muda, orang tua, maupun masyarakat umum yang ingin berlatih atau sekadar menyaksikan bisa datang dan ikut merasakan atmosfer semangat di terminal.

"Mari hidupkan tempat ini, dan mari hidupkan semangat dalam diri kita masing-masing," pungkas Agus.

Minggu, 27 Juli 2025

Jelang HUT RI ke-80, Kalapas Pasir Pangarayan Pimpin Rapat Persiapan Pemberian Remisi dan Porseni Warga Binaan



Rohul / Riau.Radius 102 com.Pasir Pengaraian . Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba memimpin langsung rapat dinas bersama jajaran pejabat struktural pada Senin (28/7/2025). Rapat yang berlangsung di ruang rapat Kalapas ini membahas agenda penting menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah persiapan kegiatan internal Lapas dalam rangka menyemarakkan HUT RI, di antaranya pelaksanaan pekan olah raga dan seni meliputi perlombaan bagi Warga Binaan serta agenda penyerahan Remisi Umum. Penyerahan remisi rencananya akan diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Rokan Hulu.

Turut hadir dalam rapat ini Kasubbag Tata Usaha Suharno, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Veazanol Kosuma, serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Mohd. Subhan Zakaria dan Pejabat Esselon V.

Kalapas Efendi menegaskan pentingnya sinergi seluruh jajaran dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI tahun ini.

"Peringatan HUT Kemerdekaan RI bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk membangkitkan semangat kebangsaan, baik bagi petugas maupun warga binaan. Kita harus pastikan semua agenda berjalan dengan tertib, aman, dan penuh makna," ujar Kalapas.

Dengan digelarnya rapat ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Pasir Pangarayan siap menyukseskan rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 dengan maksimal.



(Humas/FR)
         
        Editor : ISMAIL MARPAUNG.

Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Pertumbuhan UMKM





Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) 2025. Bazar ini sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73.

Terdapat 548 stand yang turut dihadirkan dalam bazar ini. Bazar ini sendiri diselenggarakan dengan mengusung tema "Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa".

Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian Bhayangkari dalam membina dan memajukan pelaku UMKM, baik dari internal Bhayangkari, masyarakat umum, maupun organisasi wanita seaspirasi. Kapolri pun meninjau sejumlah stand milik Bareskrim, Polda Sumut, Polda DIY, Polda Papua, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Sumsel, PG Itwasum, Baharkam, Polda Kaltim, Polda Malut, Polda Papua Barat, Polda Kalteng, dan Polda Korlantas. 

Sebelumnya, Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar bazar ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti.

"Bazar ini bukan sekadar pameran produk, tetapi ajang membangun sinergi, mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui inovasi dan digitalisasi pemasaran. Kami ingin UMKM tumbuh menjadi pilar ekonomi bangsa yang tangguh dan mandiri," ujarnya.

Selain bazar, berbagai kegiatan edukatif juga digelar, seperti talkshow dari Bank Mandiri, BPOM, pelatihan skincare, demo masak dari Rose Brand, serta workshop dari para pengurus Bhayangkari daerah. Kehadiran sponsor utama dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Sungai Budi Group, dan PT Telekomunikasi Seluler turut mendukung suksesnya pelaksanaan acara.

Sementara itu, Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kontribusi Bhayangkari dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM.

"Bhayangkari membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pendamping anggota kepolisian, tetapi perempuan-perempuan hebat, kreatif, dan multi-talenta. Saya percaya, peran Bhayangkari akan membawa dampak besar dalam membina UMKM agar lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional," tutur Ibu Selvi.

Ibu Selvi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi wanita untuk mendorong UMKM kecil agar memiliki akses pembinaan, permodalan, serta pasar yang lebih luas, baik offline maupun online. Ia juga mengusulkan agar ke depannya bazar ini mengangkat tema kebudayaan dari berbagai wilayah Indonesia secara bergiliran.

Mengakhiri sambutannya, Ibu Selvi secara resmi membuka acara Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025:

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk bangsa dan mendukung program-program Bapak Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.

Bazar ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi, pemberdayaan, dan wadah pertumbuhan ekonomi kreatif nasional yang berkelanjutan.

((Red.)) 

Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Pertumbuhan UMKM






Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) 2025. Bazar ini sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73.

Terdapat 548 stand yang turut dihadirkan dalam bazar ini. Bazar ini sendiri diselenggarakan dengan mengusung tema "Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa".

Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian Bhayangkari dalam membina dan memajukan pelaku UMKM, baik dari internal Bhayangkari, masyarakat umum, maupun organisasi wanita seaspirasi. Kapolri pun meninjau sejumlah stand milik Bareskrim, Polda Sumut, Polda DIY, Polda Papua, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Sumsel, PG Itwasum, Baharkam, Polda Kaltim, Polda Malut, Polda Papua Barat, Polda Kalteng, dan Polda Korlantas. 

Sebelumnya, Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar bazar ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti.

"Bazar ini bukan sekadar pameran produk, tetapi ajang membangun sinergi, mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui inovasi dan digitalisasi pemasaran. Kami ingin UMKM tumbuh menjadi pilar ekonomi bangsa yang tangguh dan mandiri," ujarnya.

Selain bazar, berbagai kegiatan edukatif juga digelar, seperti talkshow dari Bank Mandiri, BPOM, pelatihan skincare, demo masak dari Rose Brand, serta workshop dari para pengurus Bhayangkari daerah. Kehadiran sponsor utama dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Sungai Budi Group, dan PT Telekomunikasi Seluler turut mendukung suksesnya pelaksanaan acara.

Sementara itu, Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kontribusi Bhayangkari dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM.

"Bhayangkari membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pendamping anggota kepolisian, tetapi perempuan-perempuan hebat, kreatif, dan multi-talenta. Saya percaya, peran Bhayangkari akan membawa dampak besar dalam membina UMKM agar lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional," tutur Ibu Selvi.

Ibu Selvi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi wanita untuk mendorong UMKM kecil agar memiliki akses pembinaan, permodalan, serta pasar yang lebih luas, baik offline maupun online. Ia juga mengusulkan agar ke depannya bazar ini mengangkat tema kebudayaan dari berbagai wilayah Indonesia secara bergiliran.

Mengakhiri sambutannya, Ibu Selvi secara resmi membuka acara Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025:



"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk bangsa dan mendukung program-program Bapak Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.

Bazar ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi, pemberdayaan, dan wadah pertumbuhan ekonomi kreatif nasional yang berkelanjutan.

((Red.)) 

Polres Cirebon Kota Amankan Dua Perempuan Penyalahguna Narkotika Jenis Sabu




CIREBON – Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Dua perempuan diamankan bersama barang bukti sabu dengan total berat bruto 39,57 gram pada Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas penyalahgunaan narkotika di Gg Saputra 09, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Unit II Sat Res Narkoba dengan melakukan penyelidikan di lokasi.

Hasil penyelidikan mengarah pada dua perempuan yang dicurigai sebagai pengedar sekaligus pengguna narkotika jenis sabu. Keduanya diketahui berinisial KES (22), warga Kalijaga, Harjamukti, dan A (34), warga Sukapura, Kejaksan, Kota Cirebon. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa paket sabu dan peralatan yang digunakan untuk mengedarkan maupun mengonsumsi narkoba.

Dari tangan tersangka, polisi menyita empat paket sabu dalam plastik klip bening berlakban merah, satu paket besar sabu seberat 39,57 gram, alat hisap bong, pipet kaca, timbangan, serta beberapa lakban dan plastik klip. Selain itu, petugas juga mengamankan empat unit telepon genggam, gunting, mainan plastik, serta kardus coklat yang diduga digunakan untuk menyamarkan aktivitas peredaran sabu.

AKP Otong Jubaedi menegaskan, keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama masyarakat dan kepolisian. "Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," ujarnya.

Kedua tersangka beserta seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari hasil gelar perkara, keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya dinaikkan ke tahap penyidikan. Penyidik juga tengah melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan pemasok sabu tersebut.

Menurut AKP Otong Jubaedi, penyidik akan melengkapi berkas administrasi, memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan alat bukti tambahan. "Kami akan terus mendalami kasus ini untuk menjerat pelaku lain yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika," tambahnya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimal berupa pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati, serta denda maksimal Rp10 miliar.



Polres Cirebon Kota mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkotika melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851. "Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi terwujudnya masyarakat Cirebon Kota yang aman dan nyaman," pungkas Kasat Reserse Narkoba.

((Red.)) 

UIBBC Wujudkan Kepuh Berseri Lewat Aksi Kerja Bakti Mahasiswa KPM



*Cirebon, 27 Juli 2025* – Mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) yang tergabung dalam program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), kelompok "Kepuh Berseri", menggelar aksi kerja bakti bersama warga di Blok Mirok, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (27/7/2025) dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan tema *"Kerja Bakti Bersama Warga, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Harmonis"*, kegiatan difokuskan pada pembersihan rumput liar dan pengumpulan sampah. Suasana akrab dan semangat kebersamaan tampak dari antusiasme warga yang turut serta.

Ketua kelompok, Aliman, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa tentang arti nyata gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial. "Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan manfaat meskipun dalam skala kecil," ujarnya.




Sekretaris kelompok, Asep Hidayah, menambahkan bahwa kerja bakti ini merupakan bagian dari program KPM+Magang sekaligus pengalaman berharga untuk menyatu dengan masyarakat. "Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan gotong royong adalah bentuk kasih sayang antar sesama," ucapnya.

Kuwu Desa Kepuh, Maskari, menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam UIBBC atas kontribusinya. Ia berharap semangat saling bantu dan kepedulian sosial terus terjaga di tengah masyarakat. "Kegiatan ini mempererat silaturahmi antara warga dan mahasiswa. Semoga motto *Kepuh Berseri* dapat terwujud," tandasnya. 

@Harjasa.

Kamis, 24 Juli 2025

Kelompok magang Kepuh Berseri UI BBC Sosialisasi Dan Edukasi UU ITE Di SMPN 2 Palimanan





Cirebon Kelompok magang UI BBC Sosialisasi Dan Edukasi UU ITE Di SMPN 2 Palimanan, 25 Juli 2025.

 Mahasiswa UIBBC (Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon) dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), kelompok Kepuh Berseri melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai UU ITE, agar siswa siswi bijak dalam menggunakan digital. 
Sosialisasi dan edukasi ini bertempat di SMPN 2 Palimanan, Desa Kepuh Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 25 Juli 2025.

Pada kegiatan ini, mengusung tema bijak bermedia sosial sesuai UU ITE dan nilai-nilai Islam. Bertujuan membentuk kesadaran hukum digital sejak dini pada generasi muda, khususnya pada pelajar tingkat SMP yang kini aktif dalam penggunaan digital.

Ketua kelompok Aliman, menyuarakan pentingnya mengetahui dan mempelajari UU ITE kepada siswa siswi SMPN 2 Palimanan, agar bijak dalam menggunakan digital dan terhindar dari jerat UU ITE yang belum di pahami oleh para siswa siswi. Kegiatan ini bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat serta menekankan pentingnya memberikan pemahaman hukum digital kepada remaja, terutama dalam hal bahaya dan sanksi dari penyalahgunaan digital.

Sementara saudara Gabriel Achmad Nandito, menyampaikan pada era sekarang banyaknya kejahatan digital yang terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaktahuan dalam menggunakan teknologi, dalam kata- kata mutiara bahwa " jempol bisa lebih tajam dari pisau, jika tidak digunakan dengan hati-hati". Saudari Maya Nurul Azizah menyampaikan pentingnya edukasi hukum dengan nilai-nilai Islam. Islam mengajarkan kita untuk berkata baik atau diam, maka etika digital bagian dari akhlak Islam. Semua yang kita ketik, akan dicatat oleh malaikat. Maka pentingnya edukasi UU ITE kepada kalangan remaja pada tingkat Sekolah Menengah Pertama. 




Siswa siswi SMPN 2 Palimanan harus bijak dalam setiap penggunaan teknologi digital karena akan bedampak pada diri sendiri. 
Dapat disimpulkan dari dua narasumber utama yaitu Gabriel Achmad Nandito dan Maya Nurul Azizah yang membahas dampak positif dan negatif dari penggunaan digital serta penjelasan pasal-pasal UU ITE yang sering dilanggar yang tanpa disadari oleh kalangan palajar. yaitu : Penyebaran hoaks (Pasal 28 UU ITE), Penghinaan atau perundungan digital (Pasal 27 ayat 3), Penyebaran konten tidak pantas (Pasal 27 ayat 1), Ancaman atau teror online (Pasal 29).

Kepala SMPN 2 Palimanan, Bpk Abdul Ajid Aripin, S.Pd. Mengapreasi dan menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa prodi Hukum Pidana Islam UIBBC yang telah memberikan pemaparan bahaya UU ITE dalam penggunaan digital agar siswa siswi lebih bijak menggunakan digital serta memberikan kontribusi yang sangat baik, dalam mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi siswa siswi tandasnya. @ Harjasa

Sabtu, 19 Juli 2025

Pelaksanaan Kegiatan KPM + Magang Universitas Islam Bunga Bangsa di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon



Cirebon, 20 Juli 2025 - Pemerintah Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, kembali menerima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) + Magang tahun 2025 dengan motto "Kepuh BERSERI" (Bergerak, Edukasi, Relawan, Sinergi, Empati, Rencana, Inovasi).

Acara serah terima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon berlangsung di Balai Desa Kepuh yang dihadiri oleh Dosen Penanggung Jawab Lapangan (DPL) Ibu Dr. Hj. Maemunah, (tautan tidak tersedia) Mahasiswa diserahkan langsung kepada Kuwu Kepuh, Bapak Maskari, yang disaksikan oleh aparatur desa, BPD, perwakilan RT/RW, dan Kabinsa. Acara berlangsung lancar dan bersahaja.

Bapak Kuwu Maskari sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa di Desa Kepuh dengan harapan dapat berdampak pada pemerintahan desa, terutama dalam manajemen dan pengelolaan data kependudukan, serta membangun kebersamaan dalam rangka gotong royong menciptakan desa yang berseri.

*Kegiatan KPM + Magang*

Kami, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC), hadir di Desa Kepuh dalam rangka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan magang selama kurang lebih 40 hari, terhitung dari tanggal 15 Juli 2025 sampai dengan 25 Agustus 2025. Saya, Aliman, selaku ketua kelompok KPM dan Magang, bersama teman-teman yang berjumlah 13 orang dari Fakultas Syariah, Prodi Hukum Pidana Islam, membawa visi dan misi untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kependudukan, pertanahan, dan lain-lain.





*Kerja Sama dan Harapan*

Alhamdulillah, kami diterima baik oleh Pemerintah Desa Kepuh beserta lembaga desa, termasuk BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/RW, Pengurus Koperasi Merah Putih, dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid. Kami berharap masyarakat Desa Kepuh turut membantu pelaksanaan kegiatan kami. Atas partisipasi, dukungan, dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.@Harjasa

Jumat, 18 Juli 2025

Kapolda Jabar Ucapkan Bela Sungkawa Atas Gugurnya Satu Anggota Kepolisian Saat Bertugas  dan  2 Warga Masyarakat dalam Pesta Rakyat di Garut






Pesta rakyat yang di gelar di Kabupaten Garut hari Jumat 18 Juli 2025 telah menelan korban jiwa, dua orang warga masyarakat dan satu orang lagi dari anggota kepolisian Polda Jabar yang sedang bertugas.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K.,S.H.,M.H., menyampaikan duka yang mendalam  atas peristiwa tersebut, dimana  ada dua warga masyarakat yang meninggal dunia dan satu orang anggota kepolisian.

"Anggota kami dilapangan menolong warga masyarakat yang akhirnya gugur dalam tugasnya membantu mengamankan  masyarakat. Kami akan melakukan pendalaman dan investigasi, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. Sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia pada siang hari ini" kata Kapolda Jabar, Sabtu (19/7/2025) dini hari.

"Tadi kami sudah pelajari semua, Polres Garut sebagai mana biasa nya,setiap kegiatan masyarakat itu  melakukan pengamanan. Polres Garut   Berdasarkan informasi dari Pemerintah Garut untuk melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan ini sudah di tempuh sesuai dengan prosedur" jelasnya.

Kapolda Jabar menambahkan bahwa dari bagian perijinan telah menyampaikan perkiraan potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah di siapkan penanggulangan nya, sudah di buat rencana pengamanan melibatkan personil dari pagi hari berjumlah  404 personel gabungan  sudah di siagakan dan sudah  menempati tempatnya sesuai yang sudah di brifing supaya semuanya berjalan lancar,itu prosedur yang sudah saya dalami barusan" imbuh Kapolda Jabar.

"Secara tekhnis Polisi akan melakukan penyelidikan, mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang akan paling bertanggung jawab." tuturnya.

Sementara seorang warga mengucapkan "Sim kuring ngahaturkeuen nuhun ka Polisi anu parantos ngamankeuen sinareng nyalamatkeuen anu pingsan, dugi ka aya anu ngantunkeuen, sim kuring sadayana ngiring prihatin."

(Rahmat) 

Serdik Sespimmen Paparkan Hasil Pengamatan Management Course di Polres Cirebon Kota





KOTA CIREBON - Penutupan kegiatan Management Training Course Level III digelar di Polres Cirebon Kota. Serdik Sespimmen Polri Dikreg 65 Gelombang 2 memaparkan hasil pengamatan mereka.

Acara berlangsung pada Kamis, (17/7/2025) pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Aula Catur Prasetya menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan penutup pelatihan manajerial tersebut.

Brigjen Pol Turman Sormin Siregar hadir sebagai Ketua Tim sekaligus pengawas utama. Didampingi tiga tutor Sespimmen serta sejumlah pejabat internal Polres Cirebon Kota.

Beberapa pejabat yang hadir di antaranya Kasat Reskrim, Kasi Propam, dan Kasi Humas. Kegiatan juga dihadiri personel dari Bag SDM dan Sat Intelkam Polres Cirebon Kota.

Dalam pemaparannya, Serdik membagi hasil pengamatan ke dalam tiga aspek utama. Aspek tersebut meliputi Strategic Skill, Strategic Planning, dan Strategic Management.

Pada aspek Strategic Skill, dibahas Organization Health Audit serta Environmental Scanning. Sementara Strategic Planning mencakup Scenario Profiling dan Program Planning.

Kemudian pada aspek Strategic Management, disampaikan Translation Process dan Management Audit. Masing-masing topik ditelaah berdasarkan kondisi aktual organisasi kewilayahan.

Brigjen Pol Turman menilai pentingnya kegiatan ini untuk pembentukan calon pimpinan Polri. Ia menyebut kegiatan ini harus dijalankan secara maksimal dan objektif.

Beliau menyoroti minimnya pelibatan unsur eksternal dalam proses pengamatan. Menurutnya, penilaian hanya dari internal Polri belum mencerminkan persepsi masyarakat luas.

Ia juga meminta Polres menyampaikan secara terbuka jika belum siap jadi objek pengamatan. Hal itu agar pembelajaran Serdik dapat berlangsung lebih efektif dan komprehensif.

Rangkaian kegiatan terdiri dari pembukaan, pemaparan, tanggapan pengawas, dan penutupan. Situasi selama kegiatan terpantau aman dan berjalan sesuai rencana.

Kegiatan ini ditutup dengan catatan dan arahan evaluatif dari Ketua Tim Sespimmen Polri. Harapannya, hasil pengamatan dapat memperkuat manajemen organisasi tingkat Polres.

Polres Cirebon Kota menyambut baik masukan dan catatan dari tim Sespimmen Polri. Kegiatan seperti ini menjadi refleksi dan bahan pembenahan organisasi ke depan.

((Red.)) 

Penguatan Kompetensi, Polres Cirebon Kota Terima Serdik Sespimmen Polri




KOTA CIREBON - Polres Cirebon Kota menjadi tuan rumah kegiatan Serdik Sespimmen Polri Dikreg 65-G2. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Pelatihan Management Training Course Level III.

Kegiatan berlangsung pada Kamis, (17/7/2025) pukul 09.30 hingga pukul 11.15 WIB. Aula Catur Prasetya, Jalan Veteran Nomor 05 Kota Cirebon dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab kegiatan adalah Brigjen Pol Turman Sormin Siregar selaku Ketua Tim Sespimmen Polri. Turut mendampingi, Kabagbindik serta beberapa tutor dan tamu dari instansi eksternal lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan yakni unsur TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Cirebon. Beberapa pejabat Polres Cirebon Kota juga tampak hadir mendampingi Serdik dan tamu undangan.

Sambutan Kapolres Cirebon Kota dibacakan oleh Kabag Ops Kompol Munawan, S.H., M.H. Ia menyampaikan apresiasi dan kehormatan atas kunjungan para perwira Serdik ke wilayah hukumnya.

Menurutnya, kehadiran para Serdik merupakan kehormatan bagi institusi di tingkat kewilayahan. Diharapkan kegiatan ini menjadi pengalaman bernilai dalam pelaksanaan tugas kepolisian ke depan.

Pihaknya juga meminta dukungan dari instansi terkait untuk memberikan data yang dibutuhkan. Data itu akan digunakan para Serdik dalam kegiatan pengamatan dan pengumpulan bahan ajar.

Ketua Tim Sespimmen Polri Brigjen Pol Turman menyampaikan pesan dari Kasespimmen Polri. Ia berterima kasih atas penerimaan dan dukungan yang diberikan oleh Polres Cirebon Kota.

Brigjen Turman menjelaskan kegiatan akan berlangsung selama satu hari. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pada hari berikutnya secara terpisah.

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai latihan menyelesaikan masalah organisasi. Serdik dilatih menganalisis dan menyusun langkah pemecahan konflik institusional.

Diharapkan para Serdik mampu menjadi pemimpin yang tangguh dan adaptif di masa depan. Penelitian mereka akan dilaporkan langsung kepada Kapolres Cirebon Kota.

Kegiatan berjalan dengan agenda mulai dari sambutan hingga pendalaman materi lanjutan. Penyerahan plakat dan sesi foto bersama menjadi bagian dari rangkaian acara resmi.

Pendalaman materi dilakukan secara terpisah terhadap instansi yang relevan. Proses tersebut merupakan bagian dari tugas Organization Health Audit dan Environmental Scanning.

Kegiatan berlangsung penuh semangat kolaborasi antarinstansi. Polres Cirebon Kota siap terus mendukung pengembangan kapasitas kepemimpinan internal Polri.

((Red.)) 

Kamis, 17 Juli 2025

Wujud Sinergitas, Kapolres Cirebon Kota Hadiri Karya Bhakti TNI AL Tahun 2025 di Pantai Mundu





Cirebon Kota. – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Karya Bhakti TNI AL Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Lanal Cirebon di wilayah pesisir Pantai Muara Mundu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S.E., M.Tr. Opsla, dan turut melibatkan unsur Forkopimda serta masyarakat sekitar.

Karya Bhakti TNI AL ini merupakan bentuk kepedulian nyata TNI Angkatan Laut terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan peningkatan kualitas hidup masyarakat maritim. Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman 3.000 bibit mangrove, penyaluran 100 paket sembako, pembagian alat kebersihan, serta pelayanan pengobatan gratis dan penyuluhan bela negara kepada warga.

Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, namun juga mempererat sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

"Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kawasan pesisir agar tetap bersih, sehat, dan berkelanjutan," ujar Danlanal.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Lanal Cirebon.

"Kami dari Polres Cirebon Kota sangat mendukung kegiatan ini. Selain menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, kegiatan karya bhakti ini memperkuat sinergi dan soliditas antara TNI-Polri bersama pemerintah daerah," ujarnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Danyon Arhanud 14/PWY Cirebon, Letkol Arh Hafda Prima Agung, S.I.P., M.Sc., yang menyebut bahwa kegiatan ini adalah cerminan kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketahanan wilayah dan lingkungan hidup.

"Sinergi ini harus terus dijaga, terutama untuk daerah-daerah strategis seperti kawasan pesisir," ungkapnya.

Kapten Agung, perwakilan dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, menambahkan bahwa karya bhakti ini merupakan bagian dari kehadiran negara melalui aksi nyata.

"Bentuk bela negara dapat diwujudkan dalam kegiatan sosial seperti ini yang berdampak langsung bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kompol Bagus H.S. dari Ditpolairud Polda Jabar menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ekosistem pantai.

"Mangrove bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat pertahanan wilayah maritim," tegasnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta dilanjutkan dengan penanaman mangrove dan peninjauan kegiatan pelayanan masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan gizi dan pengobatan gratis.

Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan mendapat respons positif dari masyarakat serta seluruh elemen yang hadir. Penyerahan simbolis berupa bantuan alat kebersihan, bibit mangrove, paket sembako, serta sesi foto bersama menjadi penutup rangkaian kegiatan yang penuh semangat gotong royong dan kepedulian.

((Red.)) 

Minuman Keras Disita, Warung Es Kelapa Buka Topeng




CIREBON – Berangkat dari laporan masyarakat, petugas Satres Narkoba Polres Cirebon Kota kembali melakukan penindakan terhadap peredaran minuman keras di wilayah hukum Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam, 17 Juli 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, dengan menyasar sebuah warung es kelapa yang berada di pinggir Jalan Sunan Gunung Jati, Desa Klayan.

Dipimpin oleh Kanit I Satres Narkoba, petugas berhasil mengamankan lima botol minuman keras jenis AO dari warung milik seorang perempuan berinisial K.

Warung tersebut kerap menjadi sasaran pengaduan masyarakat karena diduga menjual minuman keras kepada warga sekitar, termasuk remaja.

"Penindakan ini bagian dari upaya kami menjaga keamanan lingkungan serta merespon cepat laporan masyarakat," ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P.

Ia menambahkan, miras jenis AO yang disita kini diamankan untuk proses tindak lanjut sesuai aturan yang berlaku.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Cirebon Kota dalam menekan gangguan kamtibmas, terutama yang dipicu konsumsi minuman keras.

Warga diimbau untuk tidak segan melapor apabila menemukan praktik peredaran miras atau tindak kriminal lain di lingkungan masing-masing.

Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851 siap menampung setiap informasi dari masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman yang berkelanjutan bagi masyarakat Cirebon Kota dan sekitarnya.

((Red.)) 

Ratusan Butir Obat Keras Diamankan, Satresnarkoba Tangkap Seorang Pemuda di Gunungjati




CIREBON KOTA – Tim Unit II Satresnarkoba Polres Cirebon Kota kembali mengungkap peredaran obat sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. Seorang pria berinisial K.R. (24), warga Desa Wanakaya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, diamankan berikut ratusan butir obat keras berbagai jenis.

Penangkapan berlangsung pada Rabu malam, 16 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Petugas menciduk pelaku di pinggir Jalan Raya Sunan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Saat digeledah, ditemukan barang bukti obat-obatan terlarang dalam jumlah besar.

"Dari tangan tersangka, anggota mengamankan 115 butir tramadol, 650 butir trihexyphenidyl, dan 142 butir DMP. Selain itu, kami juga menyita uang hasil penjualan, satu unit handphone, serta sepeda motor," ujar AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota, Kamis (17/07/2025).

Ia menyebutkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait maraknya penyalahgunaan obat keras tanpa izin di wilayah tersebut. "Laporan warga menjadi dasar awal kami bergerak. Setelah dipastikan valid, anggota langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan," tambahnya.

Kepada petugas, tersangka mengaku mendapatkan obat-obatan tersebut dari seseorang yang saat ini masih dalam penyelidikan. Seluruh barang bukti telah diamankan dan tersangka dibawa ke Polres Cirebon Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka diketahui menjual obat-obatan tersebut secara eceran untuk mendapatkan keuntungan pribadi. "Kami akan dalami apakah ada jaringan lain yang terlibat dalam distribusi obat ilegal ini," ungkap Kasat Narkoba.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 435 jo Pasal 436 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Kasat Narkoba juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi seputar penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan keras. "Laporkan ke Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851 jika menemukan hal serupa," pungkasnya.



Polres Cirebon Kota berkomitmen menjaga rasa aman dan nyaman masyarakat dari peredaran gelap narkoba dan obat-obatan berbahaya.

((Red.)) 

Ratusan Butir Obat Keras Diamankan, Satresnarkoba Tangkap Seorang Pemuda di Gunungjati




CIREBON KOTA – Tim Unit II Satresnarkoba Polres Cirebon Kota kembali mengungkap peredaran obat sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. Seorang pria berinisial K.R. (24), warga Desa Wanakaya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, diamankan berikut ratusan butir obat keras berbagai jenis.

Penangkapan berlangsung pada Rabu malam, 16 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Petugas menciduk pelaku di pinggir Jalan Raya Sunan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Saat digeledah, ditemukan barang bukti obat-obatan terlarang dalam jumlah besar.

"Dari tangan tersangka, anggota mengamankan 115 butir tramadol, 650 butir trihexyphenidyl, dan 142 butir DMP. Selain itu, kami juga menyita uang hasil penjualan, satu unit handphone, serta sepeda motor," ujar AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota, Kamis (17/07/2025).

Ia menyebutkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait maraknya penyalahgunaan obat keras tanpa izin di wilayah tersebut. "Laporan warga menjadi dasar awal kami bergerak. Setelah dipastikan valid, anggota langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan," tambahnya.

Kepada petugas, tersangka mengaku mendapatkan obat-obatan tersebut dari seseorang yang saat ini masih dalam penyelidikan. Seluruh barang bukti telah diamankan dan tersangka dibawa ke Polres Cirebon Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka diketahui menjual obat-obatan tersebut secara eceran untuk mendapatkan keuntungan pribadi. "Kami akan dalami apakah ada jaringan lain yang terlibat dalam distribusi obat ilegal ini," ungkap Kasat Narkoba.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 435 jo Pasal 436 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Kasat Narkoba juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi seputar penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan keras. "Laporkan ke Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851 jika menemukan hal serupa," pungkasnya.



Polres Cirebon Kota berkomitmen menjaga rasa aman dan nyaman masyarakat dari peredaran gelap narkoba dan obat-obatan berbahaya.

((Red.)) 

Dalam Kegiatan Aksi Ekologi MPLS, Sat Binmas Polres Indramayu Ajak Peserta Didik Baru Mencintai Lingkungan





Indramayu – Sebanyak 300 siswa-siswi baru dari SMA dan SMK se-Kecamatan Indramayu ambil bagian dalam Aksi Ekologi dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar di Lapangan Sport Center Kabupaten Indramayu, Jumat pagi (18/7/2025).


Kegiatan ini berlangsung penuh semangat, diwarnai dengan apel bersama, penanaman pohon, dan edukasi kepedulian lingkungan hidup.

Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Indramayu, IPDA Tasim, S.I.P., hadir sebagai Pembina Apel dalam pembukaan kegiatan tersebut. 


Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh peserta didik baru untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini, dimulai dari hal sederhana seperti menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Pohon adalah paru-paru dunia. Tanpa kita rawat, masa depan lingkungan kita akan terancam. Kami berharap adik-adik semua menjadi pelopor, menjadi contoh baik bagi lingkungan keluarga dan sekitarnya," ujar IPDA Tasim dalam pesannya.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh para guru, jajaran TNI-Polri, serta para pendamping sekolah dari KCD 9 Indramayu ini menjadi momen penting membangun kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pendidikan karakter dan ekologi bagi generasi muda. 


Selain personel Sat Binmas, hadir pula Kanit Binmas Polsek Indramayu AIPDA Anton Heryana, Bhabinkamtibmas Desa Pabean Udik AIPTU H. Mulyadi, serta Bripka Teguh SP dan Brigadir Andri J dari jajaran Binmas.

Para siswa yang berasal dari berbagai sekolah terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 


Mereka tidak hanya mengikuti apel, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi tanam pohon dan membersihkan area sekitar lapangan. 


Tak hanya sekadar seremonial, aksi ini sekaligus menjadi bentuk nyata pembentukan karakter siswa sejak awal masuk sekolah.

Terpisah Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasat Binmas Polres Indramayu AKP Suprihati Setyaningsih, mengapresiasi semangat para siswa dan dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. 


Ia menegaskan bahwa penanaman nilai cinta lingkungan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, sejalan dengan misi Polri dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda.

"Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga peduli terhadap lingkungan dan aktif menjaga kebersihan serta kelestarian alam di sekitarnya," ungkap AKP AKP Suprihati Setyaningsih.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Aksi Ekologi MPLS tahun ini tak hanya menjadi ajang pengenalan sekolah, tetapi juga momentum menanamkan nilai-nilai kehidupan yang lebih luas diantaranya tanggung jawab, kebersamaan, dan cinta lingkungan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno juga mengingatkan pentingnya sinergi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.



"Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110," tegasnya.

((Red.)) 

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL DI KABUPATEN SEKADAU

Sekadau, - Sekadau
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sekadau telah melaksanakan Bimbingan Teknis SPP TIK (Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi penerima Bantuan Pemerintah yakni dari Perpustakaan Nasional BERUOTA 1.000 Judul Buku dan Rak nya Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Sekadau Ruang Aula Lantai II pada tanggal 15 Juli 2025 pukul 08.00 WIB s/d Selesai. Hadir dalam Kegiatan tersebut Kepala Perpustakaan Daerah berserta jajarannya satu Pengurus orang dari Pengurus Perpustakaan Desa, Taman Bacaan Masyarakat, Perpustakaan Rumah Ibadah.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sekadau Bapak AHMAD URABI, S.T. didampingi kepala bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sekadau ibu Elisa Purwanti, S.H. dalam kegiatan tersebut Plt. Kadis Perpusda Menyampaikan Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 pasal 4 tentang Perpustakaan, yaitu Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka/pengguna perpustakaan, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Urabi Menambahkan Adapun Maksud Dan Tujuan Diselenggarakannya Kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi ( Spp Tik) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa Dan Taman Baca Masyarakat, Rumah Ibadah, Daerah Kabupaten Sekadau Adalah :
Meningkatkan Kemampuan Sdm Tenaga Perpustakaan Dalam Memahami Pengelolaan Dan Pengadministrian Perpustakaan Serta Konsep Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Sdm Tenaga Perpustakaan Dalam Memberikan Layanan Kepada Masyarakat Sesuai Dengan Tuntutan Kebutuhan Informasi Yang Semakin Berkembang, Serta Dapat Memahami Strategi Program, Yang Meliputi: 

Peningkatan Layanan Masyarakat 
Pelibatan Masyarakat
Advokasi



Peserta Dapat Memahami Sistem Pemantauan Dan Evaluasi Program
Peserta Memilki Komitmen Untuk Membangun Literasi Masyarakat Desa Melalui Transformasi Perpustakaan Desa, Tbm Dan Rumah Ibadah  

Pematerinya Antara Lain 
 Pustakawan Ahli Muda, Ever Wahyudin, S.IP., menjelaskan tentang Penguatan Literasi Masyarakat Melalui TPBIS untuk mendukung Merdeka belajar dan kampus Merdeka dan Strategi Transformasi Perpustakaan
Katarina Tutik., A.Ma., Pust., Pustakawan Terampil menjelaskan tentang Pengantar Ilmu Perpustakaan (Pengembangan Koleksi,klasifikasi,Layanan,Pelestarian Koleksi, Teknologi Informasi) dan Sistem Informasi Manajemen  
Mateus Deli, S.Ptk, Pendampingan Pendaftaran dan pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan oleh Penyuluh Perpustakaan, Otomasi Perpustakaan dan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) 


Peserta kegiatan Bimbingan Teknis SPP TIK (Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi) terdiri dari 17 Perpustakaan Desa, TBM dan Perpustakaan Rumah Ibadah :
Perpustakaan Desa Tanjung. 
TBM Yudawana Nanga Mahap 
TBM Darma Jaya Nanga Mahap
TBM Pojok Baca Desa Tamang 
Perpustakaan Desa Nanga Mahap 
Perpustakaan Desa Tamang 
Perpustakaan Masjid Sultan Anum Mungguk 
Perpustakaan Gereja Gerbang Indah Pakan Balai Sepuak
Perpustakaan GBI Alfa Omega Balai Sepuak
Perpustakaan Gereja GUPDI Gonis Butun Gonis Tekam
Perpustakaan GKII Samaria SP 3 Kebaong Padak
Perpustakaan GKII Baithani Padak
Perpustakaan Baptis Betlehem Sekadau (KGBI)
Perpustakaan GKNI Seberang Kapuas 
Perpustakaan Masjid Monumental Adz-Dzikra Bokak Sebumbun
Perpustakaan Masjid Asshalihin Nanga Koman,
Perpustakaan Masjid Babussalam Tanjung

Darma sapaan akrabnya Agus salah satu perserta kegiatan menyampaikan ucapan Terimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak Perpusda Sekadau yang telah memfasilitasi Untuk mendapatkan Bantuan 1 000 Buku dan Raknya dari Perpusnas dengan Seleksi dan aturan yang berlaku sehinnga 17 Perputakaan Desa,TBM dan Perpustakaan Rumah ibadah mendapatkan Bantuan tersebut. serta mengadakan Bimtek ini sehingga bagi pengelola Perpustakaan Desa, TBM dan Perpustakaan Rumah ibadah dapat Memahami Konsep pengelolaan dan cara Pelayanan Kepada para Pembacannya . smoga kegiatan yang sama bias terlaksana kembali untuk meningkatkan SDM pengelola Perpustakaan.

Wahap selaku tokoh masyarakat sekadau "Untuk meningkatkan pelayanan dan daya tarik peminat baca buku bagi masyarakat di jaman Gajet ini, sebaiknya di siapkan SDM dan anggaran serta Sarana yang mendukung diperpustakaan Desa, TBM dan Rumah ibadah serta Petugasnya mampu berkolaborasi di lintas stageholder, dukung penuh dari Perpusda maupun perpusnas serta lintas stageholder sangat di butuhkan.
Dari kegiatan tersebut Hasil yang dicapai
Seluruh peserta memahami peran penting dasar hukum, fungsi, dan mekanisme kerja Pengelola Perpustakaan.,
Teridentifikasinya langkah-langkah penerapan tentang Pengolahan bahan Pustaka (Inventarisasi, Pengatalongan, Penyelesaian Fisik Buku dan Shelving/ Penyusunan dalam Rak).,
Teridentifikasinya langkah-langkah penerapan perencanaan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial bagi Peserta Bimtek 
Pendampingan Pendaftaran dan Pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP)
Komitmen dari peserta untuk mengimplementasikan setiap materi secara optimal serta selalu berkoordinasi dengan team bidang perpustakaan.

Pewarta : D-ONE

Minggu, 13 Juli 2025

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas




Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada anak yatim di sana.

Turut mendampingi Jenderal Sigit, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan. Ada juga Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dewan Pembina YTWU ustaz Abdul Somad.

Selain bertemu Abdul Somad, Jenderal Sigit juga bertemu dengan akademisi Rocky Gerung dalam kegiatan tersebut. Kapolri mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.

"Yang jelas jujur kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru. Dan tentunya seperti yang tadi disampaikan oleh Bang Rocky bahwa musuh satu terlalu banyak, teman 1.000 masih kurang. Jadi alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Kapolri juga menegaskan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik. Dia mengatakan kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.

"Kami sebagai Polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi kenapa tadi saya sampaikan kalau lihat TikTok saya tersenyum sendiri karena memang buat saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi," katanya.

Dalam pertemuan ini, Jenderal Sigit disuguhi sajian makan khas Melayu di ruang makan asrama pesantren. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim.

Adapun santunan itu berjumlah 200 paket. Isinya adalah tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.

Mereka yang menerima bantuan adalah santri yang belajar di Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Nurul Azhar. Selain anak yatim, ada juga yang merupakan anak dari keluarga miskin dan membutuhkan bantuan biaya pendidikan.



"Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan yang terus akan melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini," tutur Kapolri.

((Red.)) 

Kapolres Cirebon Kota dan Istri Kunjungi Rumah Duka Pekerja Migran yang Meninggal di Malaysia, Tunjukkan Empati kepada Keluarga




CIREBON – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, didampingi istri sekaligus Ketua Bhayangkari Cabang Cirebon Kota, mengunjungi rumah duka almarhumah Tasmi, seorang pekerja migran asal Kota Cirebon yang meninggal dunia di Malaysia. Kunjungan tersebut sebagai bentuk empati, simpati, dan kepedulian institusi kepolisian terhadap warga yang sedang mengalami musibah.

Almarhumah Tasmi diketahui telah bekerja selama 12 tahun di Malaysia. Saat ini, jenazahnya masih berada di Kuala Lumpur Hospital dan sedang dalam proses administrasi pemulangan ke tanah air.

"Siang ini kami datang ke rumah duka almarhumah Tasmi. Kami bertemu dengan adik almarhumah dan putri satu-satunya. Kehadiran kami, saya bersama istri, sebagai wujud empati dan simpati kepada keluarga almarhumah," ujar Kapolres AKBP Eko Iskandar, Jumat (11/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres juga memastikan bahwa proses pengurusan jenazah berjalan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti.



"Kami ingin memastikan bahwa proses pemulangan jenazah berjalan baik. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Banyak pihak sudah turut membantu, termasuk dari masyarakat, rekan kerja almarhumah, dan perwakilan pemerintah serta kementerian terkait," tambahnya.

Rencananya, jenazah almarhumah akan dipulangkan ke Cirebon pada hari Selasa mendatang dan langsung dimakamkan di kampung halamannya. Pihak kepolisian juga menyatakan kesiapan untuk terus berkoordinasi demi kelancaran proses ini.

Sementara itu, adik almarhumah, Apandi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian Polres Cirebon Kota dan semua pihak yang telah membantu.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres dan Ibu, serta jajaran kepolisian yang datang langsung dan memberi perhatian kepada keluarga kami. Saat ini sedang diurus administrasi untuk pemulangan jenazah dari rumah sakit di Kuala Lumpur," ujar Apandi.

Ia berharap proses pemulangan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan, sehingga kakaknya bisa segera dikebumikan di tanah kelahirannya.



Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Polres Cirebon Kota tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir memberikan dukungan moral bagi warga yang sedang mengalami musibah.

((Red.)) 

Sabtu, 12 Juli 2025

Investasi Bodong Gaya Baru, Polisi Bongkar Modus via Sosmed




CIREBON – Sat Reskrim Polres Cirebon Kota berhasil menangkap seorang perempuan berinisial T.A., 27 tahun, dalam kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan dengan modus titip dana berprofit tinggi yang diiklankan melalui akun Instagram. Tersangka kini ditahan di Rutan Mapolres Cirebon Kota setelah sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.

Penanganan kasus ini berawal dari laporan warga bernama Pitriani, asal Kabupaten Cirebon, yang mengalami kerugian sejumlah uang, korban mentransfer dana setelah tergiur tawaran investasi dengan janji keuntungan 20 persen dalam satu bulan.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Fajri Amelia Putra, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan, tersangka mengiklankan program titip dana melalui akun Instagram @tya.harun. Setelah menerima transfer dana dari korban, tersangka tidak mengembalikan modal maupun keuntungan, melainkan menggunakan uang tersebut untuk membayar member lainnya.

"Ini adalah skema gali lubang tutup lubang berkedok investasi. Korban sudah ditipu, dan kami bertindak cepat untuk mencegah potensi korban lainnya," ujar AKP Fajri.

Tim Sat Reskrim dipimpin IPDA Novan Syarif Hidayat, S.H. bergerak ke Kota Semarang setelah dilakukan profiling terhadap keberadaan tersangka. T.A. diketahui berada di Perumahan BSB Village, Kecamatan Mijen.

Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M. Aris Hermanto menegaskan bahwa penindakan terhadap kejahatan berbasis digital akan terus diintensifkan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur janji investasi tidak masuk akal, apalagi hanya bermodal akun media sosial," ujarnya.

Tersangka kini mendekam di Rutan Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara.

Penyidik juga tengah mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus serupa. Masyarakat yang merasa dirugikan oleh program investasi ilegal tersebut diimbau untuk segera melapor ke Polres Cirebon Kota melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau datang langsung ke Sat Reskrim Polres Cirebon Kota.

((Red.))